Sabtu, 16 Juni 2012

Perkembangan dan Olahan Ikan Kayu




MAKANAN HASIL OLAHAN IKAN KAYU ====== IKAN KAYU ASAM PEDAS

Salah satu hasil olahan ikan kayu ini adalah Ikan Kayu Asam Pedas. Makanan ini yang sangat lezat menggunakan bahan utama ikan kayu (diproses dari Ikan tongkol) yang diolah dengan bumbu - bumbu yang khas dan dimasak dengan tingkat keahlian dan ketelitian yang tinggi menjadikan makanan ini sangat lezat untuk dinikmati oleh anda sendiri ataupun disantap bersama keluarga dan teman - teman.. 


Spoiler for Gambar Lainnya:


 
KELEBIHAN IKAN KAYU ASAM PEDAS

Nikmat Disantap Dengan Apa Saja
menambah nikmatnya bersantap walaupun cuma dihidangkan nasi putih saja.cocok juga disantap dengan nasi uduk, nasi briyani, nasi lemak, Mie rebus, mie goreng, Mie Instan dan lainnya

2. Dapat Bertahan Dalam Jangka Waktu Yang Lama
jika tidak dipanaskan dan tidak dimasukkan dalam pendingin, ikan ini dapat bertahan hingaa 5 (lima) hari.. Apabila dihangatkan dan juga dimasukkan ke dalam pendingin maka ikan kayu ini dapat bertahan dan tidak berkurang kelezatannya hingga sebulan.Jadi ikan ini cocok banget buat kawan2 yang suka Traveling, Camping, Hiking

3. Tidak Berkurang Kualitas Rasanya

ikan kayu asam pedas ini semakin lama dan semakin sering dipanaskan akan semakin nikmat. Bagi yang tinggal kos2an, apartemen dan tidak ada waktu untuk memasak, makanan ini sangat cocok karena sangat mudah menyimpan dan memanaskannya

4. Dapat Menambah Nafsu Makan
Ingin Memperoleh IKAN KAYU ASAM PEDAS ???:


IKAN KAYU????? apa dan sejarah.....


apa yang ada di benak anda saat mendengar kata ‘ikan kayu’? Mungkin kayu yang diukir hingga bentuknya seperti ikan.
Ikan kayu adalah istilah indonesia bagi produk olahan ikan yang telah mengalami rangkaian proses seperti perebusan dan ‘pengasapan bertingkat’, hingga teksturnya menjadi ’sekeras kayu’, dan berwarna coklat tua kehitaman (seperti kulit buah manggis tua)
pengolahan ikan kayu memang original jepang, yang diadopsi oleh indonesia. Dimana ‘ilmu’ ikan kayu sendiri telah berumur ratusan tahun di ‘negara induk’. Konon, produk ikan kayu selalu di bawa tentara jepang saat perang dunia II. Karena selain bisa bertahan lebih dari setahun, produk tersebut juga cocok dalam segala kondisi.
Orang jepang sendiri menyebut produk tersebut sebagai katsuobushi. Konon, dari produk ikan kayu dan ‘turunannya’ orang jepang dapat meracik puluhan, hingga ratusan jenis makanan dan bumbu penyedap.
Ironisnya, karena perubahan jaman, unit-unit pengolahan ikan kayu yang dulu menjamur, kini mulai berkurang. Banyak tempat pengolahan ikan kayu yang tutup. Selain krisis tenaga kerja, jepang juga mengalami kesulitan soal bahan baku. Unit pengolahan di jepang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar. Hanya sekitar 40% saja yang mampu disuplai ke konsumen, sedangkan sisanya harus diimport dari negara lain, seperti indonesia, philiphina, vietnam, thailand dan china.

Spoiler for Ikan Kayu:

  



BAHAN BAKU UTAMA

Bahan baku utama dalam pembuatan Ikan kayu yang unik ini adalah IKAN TONGKOL.
Spoiler for ikan tongkol:
 
Bagi lidah Indonesia Ikan Tongkol atau dalam bahasa latinnya adalah Thunnus maccoyii sangatlah cocok. Daging ikan tongkol sangat gurih, padat dan mudah diolah menjadi berbagai menu makanan sehingga ikan ini menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi menu makanan sehari-hari. Selain itu, ikan tongkol juga memiliki kandungan protein yang tinggi dan sangat cocok dikonsumsi oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan.

KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT IKAN TONGKOL BAGI KESEHATAN

Spoiler for kandungan gizi:

Nilai gizi tongkol terletak pada cairan tertentu yang keluar saat diolah (bisa direbus, dikukus atau digoreng). Salah satu kandungan gizi yang sangat penting pada ikan laut adalah omega 3 (EPA dan DHA). Beberapa jenis ikan laut dengan kandungan omega 3 yang banyak dijual di pasaran Indonesia adalah ikan tuna, ikan tongkol, ikan tenggiri, ikan layang, ikan kembung dan ikan lemuru.
Kandungan gizi lainnya yang terdapat dalam Ikan Tongkol per 100 gram adalah:
• Kalori : 111
• Protein (gr) : 24
• Lemak (gr) : 1
• Kolesterol (mg) : 46
• Zat besi (mg) : 0.7

Selain lezat dan bergizi, tongkol juga memiliki khasiat yang cukup spesifik, yaitu merangsang pertumbuhan sel-sel darah merah dan menghambat proses penuaan. Makannya, jika ingin awet muda, disarankan untuk mengkonsumsi daging ikan tongkol. Jika dikonsumsi secara rutin, minimal tiga kali dalam seminggu sebagai menu utama, penyakit semacam rheumatic dan anemia akan sulit mengganggu anda. Khasiat tongkol lainnya adalah untuk mengobati penyakit antara lain :

1.Rheumatic dan Linu Tulang
2.Anemia atau Lesu Darah
3.Mencegah Ejakulasi Dini
4.Kulit Kusam


PROSES PENGOLAHAN IKAN TONGKOL MENJADI IKAN KAYU
Spoiler for Proses Pembuatan Ikan kayu:

Proses pembuatan ikan kayu terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut:
• Pembersihan ikan

Pada tahap ini ikan disiangi dan kotoran-kotoran lainnya dibuang, kemudian dicuci untuk menghilangkan darah dan lendir ikan. Proses ini dilakukan agar ikan yang akan digunakan untuk pengolahan ikan kayu lebih higienis, sehingga terjaga keawetannya dan layak untuk dikonsumsi.
• Pemasakan
Pada tahap ini ikan dimasukkan kedalam panci untuk pross berikutnya. Kemudian ke dalam panci dimasukkan air, yang masing-masing panci ditambahkan garam secukupnya. Kemudian mulai dilakukan proses pemasakan dengan metode perebusan pada suhu ± 100 ºC selama beberapa waktu
• Penirisan dan Pengiringan Awal
Ikan yang telah dimasak diangkat, lalu ditiriskan. Penirisan ini dilakukan untuk mengurangi resapan air yang terdapat pada ikan yang telah direbus, sehingga mempercepat prosess pengeringan. Setelah ikan ditiriskan, selanjutnya ikan dikeringkan dengan sinar matahari, hingga permukaan ikan kering dan tidak hancur bila dipotong/dibelah.
• Pengecilan Ukuran
Setiap ikan tersebut dipotong menjadi dua bagian, satu bagian ikan tersebut dipotong/dibelah memanjang menjadi 2 bagian lagi, sehingga potongan ikan menjadi 4 bagian, dengan terlebih dahulu memisahkan tulang-tulangnya. Ikan-ikan ini dipotong dengan tujuan mempercepat proses pengeringan. Selanjutnya adalah tahap penirisan dan pengeringan akhir.
• Pengeringan Akhir
Pada tahap ini ikan dijemur pada terik matahari, sampai ikan menjadi kering dan keras. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan ikan ini tergantung pada kondisi cuaca. Pada kondisi cuaca yang cerah, biasanya waktu yang dibutuhkan adalah 1 hari. Proses pengeringan yang sempurna sangat berpengaruh pada keawetan ikan sehingga ikan bisa tahan lebih lama.
• Penyimpanan
Ikan kayu yang telah jadi disimpan dalam suatu wadah atau tempat yang dapat menjaga keawetan ikan kayu tersebut. Dan tentunya wadah yang disediakan dapat menjaga keawetan ikan dalam waktu yang lama.



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=12311808

Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ping your blog, website, or RSS feed for Free Humor
Top Blogs
 
© Copyright Berigosip 2012 - All Rights Reserved | Powered by Blogger.com
Template Design by Beri Gosip Team