Prisma Balok Terbang SmartInversion dari Festo. Photo @ Festo.com
Hanover--Perusahaan teknologi Festo dari Esslingen Jerman memperkenalkan SmartInversion perangkat terbang yang menggulung diri sendiri dengan berputar dari luar ke dalam. Hebatnya, alat ini bisa dikendalikan dengan ponsel pintar.
Situs Newscientist menjelaskan perangkat terbang tersebut berbentuk balok terbungkus plastik tembus pandang berisi gas helium. Balok tersebut bisa dipecah menjadi enam prisma segitiga identik. Setiap prisma terhubung pada dua prisma lain melalui bingkai serat karbon. Motor penggerak ditanamkan pada sambungan bingkai untuk membuat gerakan pembalikan.
Saat terbang, setiap prisma dibuat saling bergulung sehingga membentuk putaran ke dalam. Komputer kecil yang ditanamkan pada motor penggerak bisa menentukan arah terbang alat tersebut. Kendali terbang dilakukan oleh operator menggunakan ponsel pintar.
"Kami selalu mencari cara terbang yang belum dikenal sebelumnya," ujar Head of Corporate Communication Festo, Frontzek, seperti dilansir Dailymail dikutip ulang berigosip.blogspot.com.
Rekaman video memperlihatkan peralatan ini bisa melayang setinggi bangunan dua lantai sambil membuat gerakan terbang yang rumit.
Penemu peralatan terbang ini beranjak dari analisis geometri tiga dimensi dalam matematika. Adalah ahli matematika bernama Paul Schatz yang pertama kali memperlihatkan struktur tiga dimensi ini bisa terbang melalui gerakan bergulung ke dalam.
Meski mampu menunjukkan kemampuan terbang, perusahaan Festo belum mengetahui kegunaan alat ini. Karena itu mereka menantang mahasiswa di Jerman untuk menawarkan implementasi nyata alat ini sehingga bisa dimanfaatkan oleh industri.
Mesin terbang bergulung ini dipertontonkan pada pameran perdagangan di Hanover Jerman sejak awal pekan ini.
0 komentar:
Posting Komentar