Kamis, 14 Juni 2012

Rusia diminta bersikap tegas pada Suriah



Lavrov membela perdagangan senjata Rusia dengan Suriah

Tekanan meningkat terhadap Rusia untuk bersikap tegas pada Suriah, setelah sejumlah negara memperingatkan bahwa negara itu sedang menuju perang saudara.

Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton telah mengingatkan bahwa Moskow terancam kehilangan pengaruh di Timur Tengah jika mereka tidak mengambil tindakan yang lebih konstruktif.

Prancis menginginkan rencana perdamaian PBB yang disusun oleh mediator Kofi Annan segera dilaksanakan.

Tetapi Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bersikeras Moskow tidak akan memberi sanksi atas penggunaan kekuatan militer.

Cina juga tampaknya tidak akan mendukung langkah itu di Dewan Keamanan PBB.

Lavrov, yang dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Inggris William Hague di Afghanistan hari ini, telah menolak upaya apa pun untuk mendorong penerapan rencana Annan sesuai Bab Tujuh piagam PBB.

Kesalahan penerjemahan dalam pernyataannya mengancam semakin buruknya sengketa diplomatik antara Rusia dan AS kemarin, setelah media Iran mengutip Lavrov yang mengatakan bahwa Amerika memberikan senjata pada pemberontak Suria. Kementerian luar negeri Rusia kemudian menegaskanbahwa ia memang berbicara mengenai pengiriman senjata AS ke "wilayah itu."


Kekerasan meningkatClinton menuduh Moskow mengirim helikopter penyerang ke Damaskus dan mendesak agar Rusia "menghentikan hubungan militer tersbeut sepenuhnya."

Tuduhan-tuduhannya dibalas dengan kemarahan oleh Lavrov yang mengatakan pemerintahannya hanya memenuhi kontrak-kontrak persenjataan sah dengan Suriah untuk penjualan pertahanan udara anti pesawat, bukan untuk "melawan demonstran damai... tidak seperti AS yang secara berkala mengirim senjata ke wilayah itu."

Clinton juga mengatakan upaya-upaya oleh AS dan Rusia dalam beberapa tahun ini untuk "menata kembali" hubungan mereka berjalan konstruktif.

Namun mereka masih belum mencapai kata sepakat mengenai Suriah.

"Ini bukan hanya tentang kami tidak sepakat mengenai satu isu, tetapi satu dimana orang dibunuh setiap hari, dimana kekerasan meningkat," kata dia.

Clinton mengatakan situasi semakin "bergerak mendekati perang saudara."

Pertumpahan darah terus berlanjut di Suriah dengan 40 orang meninggal dunia dalam serangan oleh pasukan bersenjata Rabu kemarin.




sumber: http://news.detik.com/read/2012/06/14/123219/1941261/934/rusia-diminta-bersikap-tegas-pada-suriah?881101934
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ping your blog, website, or RSS feed for Free Humor
Top Blogs
 
© Copyright Berigosip 2012 - All Rights Reserved | Powered by Blogger.com
Template Design by Beri Gosip Team